Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||

ketik untuk mencari

  Nama : Muhammad Yusron Maimun Kelas : XI TKJ 1 Absen : 24 E. Standard Operating Procedure (SOP) Sederhana    setelah sebelumnya dibahas te...

 Nama : Muhammad Yusron Maimun

Kelas : XI TKJ 1
Absen : 24

E. Standard Operating Procedure (SOP) Sederhana

   setelah sebelumnya dibahas tentang perencanaan produksi, mulai dari tahap gagasan hingga tahap desain akhir berikut proses seleksi akhirnya, selanjutnya akan dibahas tentang standar pada sistem produksi sebuah usaha. Sistem produksi adalah cara atau proses yang digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa. Standar pada sistem ini lebih dikenal dengan sebutan SOP, yaitu Standard Operating Procedure yang sangat bermanfaat untuk mengatur prosedur operasional sebuah usaha

berikut dengan standar standar yang menjadi acuannya. Kali ini, SOP yang dibahas khusus untuk operasional produksi atau SOP produksi

1. Pengertian SOP untuk Produksi

    Apa itu SOP? Standard Operating Procedure (SOP) atau Prosedur Operasi Standar (POS) adalah suatu set instruksi yang memiliki kekuatan sebagai suatu petunjuk atau direktif. Hal ini mencakup hal-hal dari operasi yang memiliki suatu prosedur pasti tanpa kehilangan keefektifannya. Setiap sistem manajemen kualitas yang baik selalu didasari oleh SOP.


2. Pengertian SOP Menurut Para Ahli

Beberapa ahli menjelaskan tentang definisi SOP, di antaranya adalah sebagai berikut.

a. Moekijat

    Menurut Moekijat, SOP adalah urutan langkah-langkah (atau pelaksanaan-pelaksanaan pekerjaan), di mana pekerjaan tersebut dilakukan, bagaimana melakukannya, dan siapa yang melakukannya.

b. Sailendra

    SOP adalah suatu panduan yang digunakan untuk memastikan kegiatan operasional organisasi atau perusahaan berjalan dengan lancar.

c. Insani

    SOP adalah dokumen yang berisi serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan tentang proses-proses penyelenggaraan administrasi organisasi atau usaha yang berisi cara melakukan pekerjaan, waktu pelaksanaan, tempat penyelenggaraan, dan aktor yang berperan dalam kegiatan.

d. Tjipto Atmoko

    Prosedur Operasi Standar (POS) adalah suatu pedoman atau acuan untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah maupun non-pemerintah, usaha maupun non-usaha, berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif, dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.

    Sistem ini berisi urutan proses melakukan pekerjaan dari awal sampai akhir. Hampir semua bisnis yang dijalankan secara modern memiliki SOP. Bahkan SOP juga diberikan kepada para konsumen yang membeli produk tertentu supaya tidak salah mengolah. Lihatlah contoh SOP cara penyajian beberapa makanan instan dalam cup yang ada di pasaran, yang tercetak di kemasan bagian belakang. Itulah contoh SOP yang biasa kita lihat dan sangat sederhana dilakukan. Tujuan dari SOP adalah memberikan gambaran cara dan tahapan agar dapat menyelesaikan pekerjaan secara optimal.


3. Manfaat SOP untuk Produksi Produk Usaha

    Sebagai pedoman kerja, tentu saja SOP memiliki peran penting dalam unit usaha walaupun masih dalam skala kecil, terutama untuk dijadikan dasar bagaimana karyawan- karyawan di dalam unit usaha harus melakukan pekerjaannya. Dengan cara ini, keuntungan akan mudah diraih, pemborosan diminimalisasi, dan kebocoran keuangan dapat dicegah. Menurut penjelasan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Permenpan No. 21 Tahun 2008), manfaat SOP secara umum bagi organisasi adalah sebagai berikut.

a. Sebagai standar bagi cara yang dilakukan pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan khusus,         mengurangi kesalahan, dan kelalaian.

b. Membantu staf menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen                 sehingga akan mengurangi keterlibatan pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari.

c. Meningkatkan akuntabilitas dengan mendokumentasikan tanggung jawab khusus dalam                 melaksanakan tugas.

d. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan pegawai cara konkret untuk             memperbaiki kinerja serta membantu mengevaluasi usaha yang telah dilakukan.

e. Menciptakan bahan-bahan pelatihan yang dapat membantu pegawai baru untuk cepat                    melakukan tugasnya.

f. Menunjukkan kinerja bahwa unit usaha efisien dan dikelola dengan baik.

g. Menyediakan pedoman bagi setiap pegawai di unit pelayanan dalam melaksanakan pemberian     pelayanan sehari-hari.

h. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas pemberian pelayanan.

i. Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan
    prosedural dalam memberikan pelayanan.

j. Menjamin proses pelayanan tetap berjalan dalam berbagai situasi.


4. Cara Membuat SOP Sederhana

    Umumnya, wirausaha baru dapat membuat SOP apabila usahanya sudah berjalan atau setidaknya sudah memiliki contoh produk bisnisnya. Namun, bagi siswa yang sedang merencanakan usaha, jika perencanaan usaha sudah selesai, bisa dilanjutkan dengan membuat perencanaan SOP. Walaupun SOP belum tentu sempurna, siswa bisa menyempurnakannya saat usaha sudah berjalan. Bagian SOP yang belum pas dapat dikoreksi dan ditambahkan dengan cara baru yang lebih baik.

    SOP lahir dari pengelolaan usaha sehari-hari belum profesional, lalu ditetapkan standarnya supaya profesional atau mendekati profesional. Oleh karena itu, manfaat menyusun SOP akan mempersingkat proses kerja, meningkatkan kapasitas kerja, dan menertibkan kinerja supaya tetap dalam bingkai visi serta misi sebuah unit usaha.

    SOP sifatnya sangat individual dan sangat privat. Cobalah perhatikan SOP cara membuat makaroni instan, lalu bandingkan dengan SOP cara membuat puding instan. Meskipun alurnya sama, tetapi cara membuatnya berbeda karena mengikuti ciri khas produk atau perusahaan. Jadi, setiap unit usaha atau setiap produk memiliki SOP sendiri. Tidak bisa disamaratakan.

    Dalam Permenpan No. 21 Tahun 2008 disebutkan bahwa pembuatan SOP harus memenuhi prinsip-prinsip di antaranya kemudahan dan kejelasan, efisiensi dan efektivitas, keterukuran, keselarasan, berorientasi kepada pengguna, dinamis, kepatuhan terhadap hukum, dan kepastian hukum. Adapun cara-cara yang bisa digunakan untuk membuat SOP tanpa terlepas dari anjuran Permenpan adalah sebagai berikut.

a. Membuat susunan kerja

    Mintalah pada seluruh manajer atau kepala bagian dalam perusahaan Anda agar berbicara dengan bawahannya untuk menentukan hal-hal yang harus dibahas dalam SOP.

b. Merencanakan alur proses

    Merencanakan alur proses dilakukan dengan cara menentukan format, menyetujui format dan membuat template, menetapkan alur proses, dan menentukan bagaimana SOP tersebut akan diakses.

c. Lakukan wawancara

    Lakukanlah wawancara terhadap karyawan untuk mengetahui aktivitas harian mereka dalam pekerjaan dan cara mereka bekerja.

d. Tulis, bahas, dan sosialisasikan

    Setelah melakukan wawancara dan memeriksa dokumen tata laksana kerja, perusahaan mulai bisa menulis SOP, membahas kembali dengan pihak-pihak terkait, dan melihat apakah masih ada kesenjangan peraturan antara pihak pegawai dan perusahaan. Apabila sudah ada kesepakatan, SOP sudah dapat mulai disosialisasikan.

e. Mengadakan pelatihan

    Setelah disepakati dan disosialisasikan, perlu diadakan pelatihan agar SOP bisa berjalan dengan baik dan benar sesuai apa yang diharapkan.

f. Evaluasi

    Setidaknya dalam jangka waktu satu tahun sekali, pihak perusahaan harus mengadakan evaluasi terhadap relevanta berjalannya SOP. Apakah ada hal yang harus ditambah atau dihilangkan.

5. Contoh-contoh SOP Produksi Produk

Penyusunan SOP dilakukan dengan cara yang berbeda-beda untuk tiap unit usaha. Namun, ada cara mudah menyusun SOP melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut.

a. Menentukan jenis pekerjaan dan alur kerja

    Untuk berbagai sektor usaha yang beragam, tentu mempunyai jenis pekerjaan atau cara produksi yang dilakukan beserta alurnya. Sebagai contoh, produksi keset dalam kriya, produksi aplikasi kursus bahasa Inggris, membuat foto berkonsep dan contoh pada sektor lainnya.

b. Menggambarkan dalam bentuk bagan

    Bagan merupakan gambaran alur kerja dalam bentuk gambar. Gambar akan menunjukkan tahapan produksi sesuai alur mulai awal sampai akhir.

c. Menuliskan dalam bentuk uraian

    Setelah bagan selesai, proses selanjutnya adalah membuat uraian yang terperinci untuk setiap bagan tersebut. Uraian inilah yang dijadikan Standard Operating Procedure atau SOP dalam proses produksi untuk setiap sektor usaha.

    Berikut adalah contoh tahapan pembuatan SOP untuk sektor usaha desain produk yang akan memproduksi produk botol minuman ringan.

a. Jenis pekerjaan dan alur kerjanya

    Jenis pekerjaan, yaitu membuat desain produk botol minuman ringan. Alur kerja produksi botol minuman adalah sebagai berikut.

1. Menetapkan bahan yang akan dipakai untuk membuat botol.
2. Mendesain botol minuman.
3. Meminta persetujuan atasan/pihak yang berwenang.
4. Mencetak botol minuman.


    Uraian tersebut merupakan gambaran dari SOP dalam bentuk narasi tertulis dan sudah dilengkapi bagan. Diharapkan dengan bagan dan uraian yang sudah dibuat dapat menjadi standar acuan bagi gambaran umum sistem produksi untuk usaha produksi botol minuman ringan. Berikut adalah contoh lain dari pembuatan SOP untuk usaha kuliner yang melakukan produksi ayam mentah menjadi ayam goreng tepung siap saji.

a. Jenis pekerjaan dan alur kerjanya

   Jenis pekerjaan, yaitu mengolah ayam mentah menjadi ayam goreng tepung siap saji. Alur kerja produksi ayam goreng tepung siap saji adalah sebagai berikut.

1. Belanja ayam potong/menunggu ayam dari supplier.
2. Pastikan kebersihan karyawan yang menangani sudah higienis/steril.
3. Ayam dicuci bersih.
4. Ayam direndam dalam larutan bumbu (marinasi).
5. Ayam diaduk dengan tepung bumbu.
6. Ayam digoreng dalam minyak panas dan terendam.
7. Ayam goreng tepung ditiriskan.
8. Ayam goreng tepung siap disajikan.


    Dengan contoh-contoh pembuatan SOP di atas diharapkan siswa mampu membuat sistem produksi yang memiliki standar. Contoh-contoh SOP di atas dapat dijadikan acuan untuk membuat SOP usaha sektor lain yang berbeda. Walaupun usahanya dan alurnya berbeda, tapi cara-cara pembuatan SOP- nya tetap menggunakan format yang sama dalam tiga tahapan.

Nama  : Muhammad Yusron Maimun Kelas  :   XI TKJ 1 Absen  : 24 1. apa manfaat Membuat hotspot dengan mikrotik di virtual box ? 2. jelaskan s...

Nama : Muhammad Yusron Maimun

Kelas : XI TKJ 1
Absen : 24

1. apa manfaat Membuat hotspot dengan mikrotik di virtual box ?
2. jelaskan secara singkat apa yang sudah dikerjakan!
3. apa yang belum anda kerjakan pada materi membuat hotspot dengan mikrotik di virtual box?
4. mengerjakan zona aktivitas pada halaman 206 bagian A uji pengetahuan ( Dibawahnya )

JAWABAN

1. untuk menghubungkan beberapa jaringan lokal dengan internet. Selain itu, router mikrotik berperan       penting dalam mengatur proses pengolahan data. Lebih jauh lagi, kegunaan Mikrotik juga sebagai         pengatur konten dari internet yang dapat diakses oleh client. Mikrotik memiliki fitur untuk                     routing. VirtualBox merupakan perangkat lunak virtualisasi gratis dan open source yang                         menawarkan banyak kemudahan dalam melakukan virtualisasi, serta kemampuannya dalam                 membuat virtual appliance secara native.

2. membuat hotspot dengan mikrotik di virtual box. Fitur gabungan dari berbagai service yang ada di        Mikrotik, antara lain : DHCP server, digunakan untuk memberi layanan IP otomatis ke user. Firewall     NAT, untuk mentranslasi IP user ke IP yang bisa dikenali ke internet. Firewall filter, untuk memblock     user yang belum melakukan login.

3. membuat DHCP Server lalu memasukan Password Kedalam nya


Mengerjakan Zona Aktivitas
 Pada Halaman 206 Bagian A Uji Pengetahuan


A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan II)

1. Apa yang Anda ketahui tentang hotspot jaringan?
2. Apa kelebihan dengan menerapkan sistem hotspot dalam sebuah jaringan lokal?
3. Jelaskan tiga jenis hotspot yang diterapkan saat ini.
4. Apakah sharing data antara Linux dengan Windows dapat dilakukan? Bagaimana caranya?


JAWABAN

1. Hotspot adalah sebuah titik area lokasi yang dapat menghubungkan setiap perangkat komputer,            seperti komputer, laptop, PDA maupun ponsel pintar yang memiliki perangkat WiFi dengan sumber        jaringan internet berbasis jaringan nirkabel atau wireless. Sistem hotspot sering digunakan untuk            mendukung mobilitas para pengguna dalam berkomunikasi menggunakan jaringan internet.                    Biasanya, hotspot diterapkan dalam lingkungan sekolah, kampus, kafe, hotel, rumah sakit,                       supermarket, dan lainnya. Ada beberapa jenis layanan hotspot yang sering diterapkan 

2. tidak perlunya jaringan kabel, tidak perlu menggunakan kabel UTP jadi lebih Praktis, hemat kabel,         lebih sederhana, transfer data lebih cepat, dapat melayani lalu lintas data yang padat, 

3.  Ada 3 Jenis yang sering diterapkan :

1. Free Hotspot

    Free hotspot merupakan layanan hotspot dalam lingkungan tertentu yang diberikan secara gratis. Ada yang bersifat open security, ada pula yang menggunakan password tertentu. Pada beberapa kasus, para pengguna sebaiknya berhati-hati dengan sistem layanan free hotspot karena memungkinkan setiap transmisi data bisa dimonitor dan di- capture.

2. Hotspot Berbayar

    Hotspot ini adalah sistem layanan hotspot dalam lingkungan tertentu yang para penggunanya harus membayar layanan tersebut. Jadi, setiap orang tidak dapat mengakses secara bebas. Biasanya, layanan hotspot ini diterapkan dalam lingkungan hotel, rumah sakit, gedung pertemuan, apartemen yang mengenai pembebanan biaya sudah dimasukkan ke bentuk tagihan bulanan atau tahunan.

3. Hotspot Langganan

    Sistem layanan hotspot ini mewajibkan para penggunanya melakukan registrasi atau membeli voucher khusus yang dapat digunakan untuk login di area tertentu, tempat akses layanan hotspot tersedia. Selain memiliki sisi positif terhadap kemudahan akses dan dukungan mobilitas yang baik, layanan hotspot memiliki kekurangan, antara lain kemungkinan terjadinya monitoring atau penyadapan transmisi data. Ada beberapa cara yang dapat dijalankan untuk mengurangi risiko tersebut, yaitu dengan menggunakan protokol HTTPS, menjalankan VPN, update software, mematikan fasilitas sharing, serta mengaktifkan firewall dan antivirus.


4.  Bisa, Dengan cara Untuk mengatur folder bersama pada Windows untuk Linux untuk mengakses, mulailah dengan memastikan pengaturan jaringan Anda dikonfigurasikan untuk memungkinkan koneksi dari komputer lain dengan membuka Jaringan dan Pusat Berbagi. Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan mengklik kanan ikon jaringan di baki sistem Anda dan pilih "Buka Jaringan dan Pusat Berbagi."

Nama : Muhammad Yusron Maimun Kelas : XI TKJ 1 No. : 24 1.  Buat topologi seperti dibawah ini 2. Setting semua router seperti pada gambar di...

Nama : Muhammad Yusron Maimun
Kelas : XI TKJ 1
No. : 24


1.  Buat topologi seperti dibawah ini


2. Setting semua router seperti pada gambar dibawah ini


3. Masukkan IP Address


4. Konfigurasikan router 0 seperti pada gambar dibawah ini




5. Konfigurasikan router1 seperti pada gambar dibawah ini




6. Konfigurasikan router2 seperti pada gambar dibawah ini




7. Coba cek menggunakan command prompt untuk mengetahui apakah konfigurasi berhasil

Nama : Muhammad Yusron Maimun Kelas : XI TKJ 1 No.    : 24 I. Alat Dan Bahan 1. Cisko Packet Tracer 2. Laptop/PC II. Langkah Kerja 1. buat t...

Nama : Muhammad Yusron Maimun
Kelas : XI TKJ 1
No.    : 24

I. Alat Dan Bahan

1. Cisko Packet Tracer
2. Laptop/PC

II. Langkah Kerja

1. buat topologi seperti dibawah ini

















2. config seperti dibawah ini






3. lakukan test ping seperti dibawah ini agar tau konfigurasi sudah berhasil atau tidak



Nama : M Yusron maimun Kelas : XI TKJ 1 No. : 24 Soal!  1. Jelaskan dan tuliskan proses penyambungan fiber optik!  2. Sebutkan kekurangan da...

Nama : M Yusron maimun

Kelas : XI TKJ 1

No. : 24


Soal! 

1. Jelaskan dan tuliskan proses penyambungan fiber optik! 

2. Sebutkan kekurangan dan kelebihan dari fiber optik!

3. Sebutkan faktor faktor yang memengaruhi performance sambungan fiber optik! 

4. Sebutkan kebutuhan peralatan dan jelaskan fungsi peralatan tersebut pada penyambungan kabel fiber optik!

5. Beradasarkan pengalaman Anda, sebutkan dan jelaskan kesalahan dan cara mengatasinya, pada proses penyambungan kabel optik!


Jawab 


1). Dalam penyambungan serat ada 2 cara, yaitu:

       a. Secara fusion (peleburan)

       b. Secara mekanik


a. Fusion Splicing

Teknik penyambungan fiber optik untuk menyambung 2 fiber secara permanen dan rugi-rugi penyambungan kecil harus memakai fusion splicer. Fusion Splicing


b. Bagian-Bagian Fusion Splicing

Berikut bagian-bagian dalam fusion splicing: 

1. Struktur fusion splicer

2. Proses fusion splicing

3. Kualitas sambungan

4. Perkiraan fusion splicing

5. Pemeliharaan fusion splicer


C. Proses Fusion Splicing

Proses yang dilakukan dalam fusion splicing antara lain:

1. Pengupasan coating.

2. Pemotongan serat.

3. Pemasangan fiber pada alur V

4. Membuat sejajar serat dan fusion splicing.

5. Penyambungan fiber optik pada ARC.

6. Mengecek hasil sambungan.

Berikut adalah hasil dari proses penyambungan serat optik.


 


2). Kelebihan kabel FO

1. Mampu menyalurkan data yang lebih banyak dengan kecepatan yang tinggi, bahkan bisa mencapai Gbps, sehingga lebar pita (bandwidth) menjadi lebih besar. Frekuensi pembawa optik bekerja pada daerah frekuensi yang tinggi yaitu sekitar 1013 Hz sampai dengan 1016 Hz, sehingga informasi yang dibawa akan menjadi lebih banyak.

2. Memiliki ukuran yang lebih kecil dan ringan daripada kabel lainnya, sehingga dapat menghemat tempat.

3. Memiliki gangguan yang sedikit, dikarenakan fiber optik tidak terpengaruh oleh sinyal elektromagnetik dan radio karena tidak menggunakan listrik melainkan menggunakan plastik dan cahaya.

4. Redaman sangat rendah dibandingkan dengan kabel yang terbuat dari tembaga, terutama pada frekuensi yang mempunyai panjang gelombang sekitar 1300 nm yaitu 0.2 dB/km.

5. Lebih aman, karena serat optik tidak mudah terbakar dan tidak mengalirkan listrik sedikitpun sehingga terhindar dari terjadinya hubungan pendek.

6. Fiber optik dapat mengalirkan sinyal lebih jauh jika dibandingkan dengan kabel yang menggunakan sinyal listrik pada umumnya. Bahkan fiber optik tidak memerlukan repeater (penguat) sinyal.


      Di samping berbagai kelebihan seperti yang telah diuraikan tersebut, kabel FO tetap memiliki beberapa kelemahan di dalam penggunaannya. Beberapa kelemahan dari kabel FO di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Membutuhkan perawatan dan pemasangan yang relatif sulit. 

2. Harga yang relatif mahal jika dibandingkan dengan kabel jenis lainnya.

3. Kabel fiber optik tidak bisa diletakkan pada area yang terdapat belokan yang sangat tajam, ini dikarenakan sifat dari media cahaya sebagai penghantar sinyal, jika kabel dibengkokkan maka cahaya akan bocor.


3).  Faktor

1. Loss, yang diakibatkan oleh panjang span fiber dan banyaknya splicing di sepanjang span fiber tersebut. Besarnya loss dari suatu span fiber bisa diukur dengan menggunakan OTDR.

2. Dispersi, seiring dengan bertambahnya usia fiber maka dispersi pada fiber optic tersebut semakin jelek, dispersi ada 2 macam:

-Chromatic dispersion (CD), dispersi ini diakibatkan oleh variasi fiber index (karakteristik fiber) dengan panjang gelombang, hal ini menimbulkan delay antara panjang gelombang dengan pulsa transmisi cahaya sehingga sinyal yang ditransmisikan menjadi cacat dan menimbulkan distorsi dan naiknya BER (Bit Error Ratio). Chromatic dispersion bisa diukur dengan menggunakan chromatic dispersion meter. Selain itu pada sebuah percobaan mengenai hubungan antara suhu dan chromatic dispersion, kesimpulan yang didapat adalah salah satu penyebab penurunan kualitas sinyal pada jaringan fiber optik adalah chromatic dispersion yang berfluktuasi yang dipengaruhi oleh suhu kabel fiber optik.Chromatic dispersion bisa diatasi dengan membuat chromatic dispensation dengan membuat semacam spoel atau gulungan fiber optic untuk mengkompensasi cacatnya sinyal yang ditransmisikan.

-Polarization Mode Dispersion (PMD), PMD diakibatkan oleh berubahnya bentuk fiber optic yang diakibatkan suhu, kelembaban atau adanya tarikan fiber yang bengkok. Dalam hal ini seharusnya fiber optic berbentuk bulat dan lurus tapi pada prakteknya akibat suhu, kelembaban dan pergeseran bumi bentuk fiber optic menjadi tidak bulat (misalnya lonjong) dan bengkok. Faktor lain yang menyebabkan polarization mode dispersion proses pembuatan yang kurang sempurna. Pada kabel fiber optik single mode ,sebenarnya terdiri dari kabel dua mode yang memiliki polarisasi yang sama. Dalam fiber optik yang sempurna sinyal yang dilewatkan pada dua mode ini berjalan pada kecepatan yang sama, tetapi dalam kenyataannya, ketidaksempurnaan fabrikasi membuat sinyal menjadi asimetris dan dapat menyebabkan mode memiliki kecepatan propagasi berbeda. Perbedaan kecepatan ini disebut Differential Group Delay (DGD) dan PMD adalah koefisien statistik-normalisasi panjang rata-rata nilai DGD. PMD dapat diminimalisir dengan pemilihan kabel dan instalasi yang baik.Lain dengan CD yang bisa diatasi dengan membuat chromatic dispensator, PMD tidak dapat diatasi.

3. Rusaknya Sealed dan Jacket Fiber, seiring bertambahnya usia fiber Sealed dan Jacket Fiber akan semakin jelek, misalnya mengeras kemudian pecah sehingga fiber optic tidak terlindungi dari suhu dan lembab.


4). 1. Splicer

    Proses splicing fiber optic adalah metode penggabungan dua serat optik untuk menciptakan koneksi yang kontinu dan bebas kehilangan sinyal. 

2. Striper

     Stripper/Miller merupakan peralatan yang berfungsi untuk mengupas kulit dari fiber optik supaya hanya tersisa Core dari kabel fiber optik yang akan disambung.

3. Cleaver

    Cleaver  Fiber Optik adalah alat pemotong yang membuat potongan permukaan ujung fiber optik. Aplikasi untuk cleaver fiber optik termasuk jaringan dan telekomunikasi. Mereka sering digunakan dengan Kabel fiber Optik, Konektor fiber Optik, dan Penyambung fiber Optik. Fungsi utama cleaver fiber optik adalah untuk memotong fiber optik dengan tepat. Alat ini diandalkan untuk memotong fiber semulus mungkin untuk mengurangi kehilangan sinyal. Jika potongan fiber bukan potongan tegak lurus yang bersih maka permukaan yang kasar mengakibatkan hilangnya pengembalian optik dari hamburan atau pantulan cahaya.



5). Kesalahan dalam melakukan cleaver pada core FO yang kurang rapih dan mengupas kulit kabel yang kurang panjang, 

Cara mengatasinya adalah melakukan cleaver lagi hingga rapih dan mengupas kulit kabel lebih panjang.


Nama : Muhammad Yusron Maimun Kelas : XI TKJ 1 Absen : 24 B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut          dengan benar. 1. Tuliskan hal-h...

Nama : Muhammad Yusron Maimun

Kelas : XI TKJ 1

Absen : 24



B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut          dengan benar.



1. Tuliskan hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan produksi.

2. Tuliskan dan jelaskan fungsi serta manfaat kemasan produk.

3. Jelaskan secara singkat pengertian distribusi menurut pemahaman Anda dan tuliskan contohnya.

4. Tuliskan dan jelaskan dua sistem pencatatan persediaan.

5. Jelaskan cara-cara yang dapat dilakukan untuk memberikan nilai tambah pada usaha dan memberikan kepuasan layanan terhadap pelanggan.



JAWABAN



1.) Sebelum memulai produksi, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain sebagai berikut. 

  1. Mempersiapkan standar-standar kebutuhan          bahan baku produksi sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan. Perhatikan contoh persiapan bahan baku berikut.

  2. Mempersiapkan bagan tahapan alur produksi. Dalam produksi, tentu ada tahapan mulai dari awal sampai akhir. Contohnya pada produksi es kepal milo, tahapan produksinya adalah belanja bahan baku, persiapan bahan baku, pengukuran bahan, pengolahan bahan, dan penyajian.

  3. Menyiapkan Standard Operating Procedure (SOP) yang aplikatif dan terperinci, meliputi hal-hal yang harus dikerjakan, pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan tersebut, langkah-langkah untuk mengerjakan setiap tahapan, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, serta alat-alat yang dibutuhkan dalam pengerjaan tersebut. Perhatikan contoh SOP produksi es kepal milo dalam bentuk tabel berikut.

  4. Menyiapkan tenaga kerja untuk produksi. Jika sebuah unit usaha sudah melakukan rekrutmen, tahap berikutnya adalah melatih karyawan agar bisa melakukan pekerjaan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).

  5. Menyiapkan pelengkap produksi. Pelengkap produksi merupakan hal-hal penunjang lain yang perlu dipersiapkan, seperti kemasaan dan persediaan, sebelum memulai penerapan langsung.



2.) Fungsi dan manfaat dari kemasan produk, antara lain sebagai berikut.

a. Melindungi Produk

Tujuan atau fungsi utama kemasan produk adalah melindungi produk dari goresan atau cacat yang membuat produk menjadi rusak. Selain itu, kemasan produk tidak hanya difungsikan pada saat proses pendistribusian produk dari pabrik ke beberapa distributor, tetapi juga pada saat produk berada di toko-toko ritel.

b. Daya tarik

Umumnya, dalam membuat kemasan produk, perusahaan akan melakukan sebuah riset terlebih dahulu mengenai skema warna, desain, ataupun pilihan huruf Hal ini dilakukan agar kemasan memiliki daya tarik sehingga tingkat pemasaran produknya jauh lebih luas. Jika Anda menginginkan produk yang dijual memiliki banyak peminat, Anda harus menyiapkan desain packaging yang tepat.

C. Identitas Produk

Sebuah kemasan produk juga berperan penting dalam memberikan informasi produk, seperti merek, manfaat, komposisi bahan, tanggal kedaluwarsa, alamat produksi, serta cara pembuatan, dan saran penyajian. Hal-hal tersebut dicantumkan pada desain kemasan agar konsumen memiliki pengetahuan yang cukup mengenai produk yang dijual.

d. Mendukung keputusan berbelanja

Informasi-informasi yang Anda cantumkan dalam desain kemasan akan memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk. Akan tetapi, jangan terlalu berlebihan dalam menyampaikan informasi. Informasi yang berlebihan akan membuat pesan utama produk tersebut tidak tersampaikan dengan baik karena terlalu banyak informasi. Oleh karena itu, Anda harus memilah informasi apa saja yang harus dicantumkan.

e. Diferensiasi

Kemasan produk yang menarik dan berbeda dapat menjadi identitas atau pembeda produk Anda dengan produk sejenis lainnya. Hal ini juga akan memengaruhi minat konsumen. Contohnya, konsumen akan lebih tertarik pada kemasan minuman berbentuk tokoh kartun dibandingkan dengan kemasan botol atau gelas plastik biasa.



3.) Berikut adalah definisi-definisi distribusi menurut para ahli :

a. Distribusi adalah aktivitas memindahkan produk dari sumber ke konsumen akhir melalui saluran distribusi pada waktu yang tepat (Assauri, 2004).

b. Distribusi adalah kegiatan menyalurkan atau mengirimkan barang dan jasa supaya sampai ke konsumen akhir (Soekartawi, 2001).

C. Distribusi adalah saluran pemasaran yang dipakai oleh pembuat produk untuk mengirimkan produknya ke industri atau konsumen. Lembaga yang terdapat pada saluran distribusi adalah produsen, distributor, dan konsumen (Basu Swastha, 2002).



4.) Sistem pencatatan persediaan barang terdiri atas dua jenis, yaitu sistem perpetual dan sistem periodik.

a. Sistem perpetual (metode buku)


    Sistem perpetual adalah sistem pencatatan persediaan yang dilakukan secara langsung pada jumlah dan harga pokoknya. Pencatatan dilakukan setiap kali terjadi transaksi keluar dan masuk produk. Pada sistem ini, perusahaan dapat secara langsung melihat jumlah persediaan serta harga pokoknya secara akurat.

b. Sistem periodik (metode fisik)

Sistem periodik adalah sistem pencatatan persediaan yang dilakukan hanya pada akhir periode. Sistem ini tidak melakukan pencatatan langsung pada persediaan dan harga pokok sehingga pada akhir periode perusahaan harus menghitung jumlah dan nilai yang dimaksud dengan menjurnal penyesuaian terhadap laporan laba/rugi.



5.) Berikut adalah langkah-langkah tepat yang dapat dilakukan apabila siswa ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan :

a. Pelayanan yang cepat dan tanggap

Sebagian besar pelanggan pastinya ingin dilayani dengan cepat dan tanggap. Tanggap maksudnya adalah apa yang disampaikan harus sesuai dengan yang dimaksudkan oleh pelanggan. Tidak asal cepat, tetapi juga sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh pelanggan. Jika memang terjadi banyak antrean, solusinya siswa atau staf bisa memberikan nomor antrean yang rapi, tempat menunggu yang nyaman, dan fasilitas hiburan agar pelanggan tidak bosan saat menunggu antrean.

b. Adanya fasilitas call center

Pelanggan yang menghubungi lewat telepon harus diprioritaskan terlebih dahulu karena pelanggan seperti ini biasanya memiliki urusan yang lebih penting. Sebab, jika hanya urusan sepele, pelanggan pasti akan lebih memilih untuk menghubungi lewat akun media sosial, WhatsApp, atau e-mail. Untuk itu, pastikan ada petugas yang dapat diandalkan untuk mengangkat telepon layanan call center.

c. Responsif terhadap keluhan pelanggan

Mendengarkan adalah salah satu kegiatan yang cukup sulit untuk dilakukan. Namun, hal ini merupakan poin penting dalam meningkatkan pelayanan bisnis. Terkadang, sebagian pelanggan yang banyak bicara hanya ingin didengarkan. Oleh karena itu, tugas siswa atau staf adalah mendengarkan pelanggan tersebut dengan penuh perhatian agar mereka merasa dihargai dan diharapkan. Setelah pelanggan selesai menyampaikan keluhannya, cobalah berikan tanggapan yang baik dan solusi yang menjawab keluhan mereka.

d. Sabar

Kesabaran memang ada batasnya, tetapi siswa tetap harus menghadapi situasi yang menguras kesabaran. Jangan sampai terpancing emosi sehingga mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas untuk didengar. Hal inilah yang nantinya akan memperburuk keadaan dan membuat masalah menjadi lebih rumit sehingga membuat nilai pelayanan menjadi buruk. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, cobalah hadapi pelanggan dengan pikiran yang jernih karena hal tersebut akan menghasilkan suatu hal yang positif.

e. Sopan

Pelanggan ibarat seorang raja sehingga sudah sepantasnya kita melayaninya dengan baik. Komunikasi dengan pelanggan harus dilakukan dengan sikap yang sopan agar mereka merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan, Kesopanan harus selalu dikedepankan, walaupun yang dihadapi adalah pelanggan yang membuat kesal. Jika perlu, adakan training terutama untuk mengajarkan nilai- nilai kesopanan terhadap semua pegawai, terutama yang terlibat langsung dengan pelanggan.

f. Menyediakan solusi

Pelanggan yang melakukan komplain pastinya menginginkan penyelesaian masalah. Komplain yang datang dari pelanggan biasanya datang karena pelanggan merasa yang dirugikan atau merasa tidak puas dengan kualitas pelayanan yang Anda berikan. Oleh karena itu, Anda harus bisa memberikan solusi yang baik agar pelanggan tidak merasa dirugikan, baik dari segi material maupun nonmaterial.

g. Mengakui kesalahan

Sesukses apa pun kita dalam usaha, pastinya pernah mengalami kesalahan, baik kesalahan besar maupun kecil. Oleh karena itu, siswa harus bisa menerima kesalahan tersebut. Jika ada pelanggan yang merasa dirugikan, segeralah berikan solusi. Dengan mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada pelanggan, siswa dapat mengembalikan kepercayaan pelanggan.

h. Tepat janji

Jika memang tidak bisa menepati janji kepada pelanggan, lebih baik siswa jujur saja dan mengakui bahwa tidak mampu. Jika siswa sampai memberikan janji palsu kepada pelanggan, kepercayaan pelanggan terhadap bisnis akan hilang sehingga pelanggan akan berpaling mencari bisnis lain yang lebih baik dari bisnis siswa.

i. Minta feedback dari pelanggan

Feedback atau umpan balik memiliki peran yang penting dalam keberlangsungan sebuah bisnis. Dengan adanya feedback, siswa bisa mengetahui sejauh mana mutu pelayanan yang sudah diberikan kepada pelanggan, apakah sudah baik atau masih ada kekurangan. Mintalah pelanggan untuk memberikan feedback atas pelayanan yang telah diberikan oleh siswa.


Nama : M Yusron Maimun Kelas : XI TKJ 1 No. : 24 Desain kemasan banyak menampilkan nilai budaya di pasar, (supermarket, outlet penjualan gro...

Nama : M Yusron Maimun

Kelas : XI TKJ 1

No. : 24


Desain kemasan banyak menampilkan nilai budaya di pasar, (supermarket, outlet penjualan grosir, atau department store), tempat orang-orang dengan latar belakang budaya dan nilai berkumpul.

Tren, kesehatan, mode pakaian, seni, usia, mobilitas kemajuan, dan etnis terungkap dalam desain kemasan yang beredar di pasaran. Dalam banyak hal, tujuan khusus desain kemasan adalah untuk memproyeksikan nilai-nilai budaya. Selain itu, kemasan juga mengomunikasikan nilai-nilai kelas konsumen yang lebih luas. Terkadang, sebuah merek atau desain kemasan mencerminkan nilai tertentu yang melekat pada populasi konsumen yang sangat khusus. 

Oleh karena itu, desain kemasan harus mampu menarik perhatian konsumen dengan segera. Hal ini dicapai dengan menerapkan efek visual dan desain yang menarik target konsumen. Melalui riset pasar yang ekstensif dan penerapan desain yang terencana, simbol-simbol budaya mampu mengomunikasikan nilai-nilai budaya. Desain kemasan yang benar-benar efektif membuat konsumen "melihat" diri sendiri dan keinginan diri sendiri lewat desain pada kemasan.



A). Tujuan desain kemasan


Idealnya, tenaga pemasaran atau produsen menyediakan informasi berupa poin-poin yang spesifik dan detail untuk mengukur tujuan-tujuan yang hendak dicapai dalam desain kemasan dengan tepat. Berikut merupakan pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab terlebih dahulu sebelum melakukan desain kemasan. Tujuan pertanyaan tersebut adalah menyediakan informasi yang mendukung proses desain kemasan dan menyediakan kerangka kerja bagi penempatan produk di pasaran.


1) Siapakah konsumennya?

2) Di wilayah mana produk akan bersaing?

3) Pada harga berapa produk akan dijual?

4) Berapa biaya produksi yang dibutuhkan?

5) Berapa lama waktu yang dibutuhkan dari pembuatan desain sampai penjualan?

6) Apa metode distribusi yang direncanakan?

7) Bagaimana penanganan produk agar tidak rusak?

Tujuan desain kemasan menjadi lebih jelas pada saat parameter pemasaran telah didefinisikan. Metode desain kemasan ditentukan oleh tujuannya, misalnya untuk perkembangan produk baru, perluasan merek yang ada ke lini produk baru, atau reposisi merek, produk, atau jasa.


B). Hal-hal pokok yang perlu diperhatikan pada desain kemasan


Terdapat beberapa hal pokok yang perlu diperhatikan pada desain kemasan, di antaranya ketepatan kategori, kesesuaian dengan produk yang dikemas, bahan baku yang berkualitas, berfungsi dengan baik (mudah dan aman dalam mengeluarkan isi), memperhatikan estetika, kecukupan informasi, daya tarik bagi konsumen, dan adanya inovasi. 

Desain kemasan bisa diarahkan untuk hal-hal berikut.

1) Menampilkan atribut unik sebuah produk.

2) Memperkuat penampilan estetika dan nilai produk.

3) Mempertahankan keseragaman dalam kesatuan merek produk.

4) Memperkuat perbedaan antara ragam produk dan lini produk.

5) Mengembangkan bentuk kemasan yang berbeda sesuai dengan kategori.

6) Menggunakan material baru dan mengembangkan struktur inovatif untuk mengurangi biaya, lebih ramah lingkungan, serta meningkatkan fungsionalitas.

Idealnya, suatu desain kemasan dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa desain tersebut masih sesuai dengan permintaan pasar yang terus berubah. Pada dasarnya, akan lebih baik jika pengembang produk, produsen produk, produsen material kemasan, ahli kemasan, tenaga pemasaran, dan desainer kemasan, saling berkoordinasi dalam kesuksesan desain kemasan. Namun, bagi usaha yang baru dimulai, penggunaan tenaga ahli di bidang kemasan umumnya belum terlalu diperlukan.


C). Desain kemasan dan kesuksesan pemasaran produk 


Desain kemasan akan mendorong kesuksesan pemasaran produk ketika hal-hal berikut terpenuhi,

1) Desain kemasan merefleksikan kualitas yang bagus dengan harga yang wajar.

2) Isi produk dan pesan pemasaran ditampilkan dengan jelas dan langsung pada desain kemasan.

3) Desain kemasan tahan lama, baik selama penyimpanan, maupun penggunaan produk.

4) Elemen-elemen dalam desain kemasan teratur dan efektif, serta tidak tampak kotor atau usang di rak.

5) Desain kemasan sesuai dengan kategori produk dan jenis usaha.

6) Desain kemasan inovatif dan kompetitif.



  Nama  : Muhammad Yusron Maimun Kelas  :   XI TKJ 1 Absen  : 24 I. Alat Dan Bahan 1. PC/Laptop 2. VirtualBox 3. Mikrotik 7.13.2 iso 4. WinB...

 Nama : Muhammad Yusron Maimun

Kelas : XI TKJ 1
Absen : 24

I. Alat Dan Bahan

1. PC/Laptop
2. VirtualBox
3. Mikrotik 7.13.2 iso
4. WinBox

II. Langkah Kerja

1. bukaVirtualBox pilih NEW lalu buat dengan Mikrotik 7.13.2 iso jika sudah START seperti dibawah ini











2. jika sudah start kita login seperti biasa lalu config seperti dibawah berikut ini






















3. masuk ke WinBox lalu cari ip yang sudah kita buat tadi seperti contoh dibawah ini 


















4. jika sudah kita CONNECT ke ip tersebut lalu kita pilih IP - Addresess List lalu buat addres baru seperti contoh dibawah ini




































5. lalu kita Klik menu IP > Hotspot > Hotspot Setup seperti dibawah ini





















6. pilih IP Gateway/IP dari interface tersebut


















7. jumlah ip yang akan diberikan ke Client

















8. sertifikat SSL ini untuk membuat browser hotspot menjadi HTTPS


















9. IP SMTP Server, pilih saja 0.0.0.0



















10. IP DNS Server nya


















11. nama DNS Local nya, atau nama jaringan hotspotnya



















12. pembuatan user pertama , kita bisa saja menambahkan usernya nanti, pembuatan telah selesai tampilan akan muncul seperti berikut ini TERIMAKASIH!!!