Nama : Muhammad Yusron Maimun
Kelas : XI TKJ 1
Absen : 24
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar.
1. Tuliskan hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan produksi.
2. Tuliskan dan jelaskan fungsi serta manfaat kemasan produk.
3. Jelaskan secara singkat pengertian distribusi menurut pemahaman Anda dan tuliskan contohnya.
4. Tuliskan dan jelaskan dua sistem pencatatan persediaan.
5. Jelaskan cara-cara yang dapat dilakukan untuk memberikan nilai tambah pada usaha dan memberikan kepuasan layanan terhadap pelanggan.
JAWABAN
1.) Sebelum memulai produksi, terdapat beberapa hal yang perlu dipersiapkan, antara lain sebagai berikut.
1. Mempersiapkan standar-standar kebutuhan bahan baku produksi sesuai dengan ukuran yang telah ditetapkan. Perhatikan contoh persiapan bahan baku berikut.
2. Mempersiapkan bagan tahapan alur produksi. Dalam produksi, tentu ada tahapan mulai dari awal sampai akhir. Contohnya pada produksi es kepal milo, tahapan produksinya adalah belanja bahan baku, persiapan bahan baku, pengukuran bahan, pengolahan bahan, dan penyajian.
3. Menyiapkan Standard Operating Procedure (SOP) yang aplikatif dan terperinci, meliputi hal-hal yang harus dikerjakan, pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan tersebut, langkah-langkah untuk mengerjakan setiap tahapan, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan, serta alat-alat yang dibutuhkan dalam pengerjaan tersebut. Perhatikan contoh SOP produksi es kepal milo dalam bentuk tabel berikut.
4. Menyiapkan tenaga kerja untuk produksi. Jika sebuah unit usaha sudah melakukan rekrutmen, tahap berikutnya adalah melatih karyawan agar bisa melakukan pekerjaan sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP).
5. Menyiapkan pelengkap produksi. Pelengkap produksi merupakan hal-hal penunjang lain yang perlu dipersiapkan, seperti kemasaan dan persediaan, sebelum memulai penerapan langsung.
2.) Fungsi dan manfaat dari kemasan produk, antara lain sebagai berikut.
a. Melindungi Produk
Tujuan atau fungsi utama kemasan produk adalah melindungi produk dari goresan atau cacat yang membuat produk menjadi rusak. Selain itu, kemasan produk tidak hanya difungsikan pada saat proses pendistribusian produk dari pabrik ke beberapa distributor, tetapi juga pada saat produk berada di toko-toko ritel.
b. Daya tarik
Umumnya, dalam membuat kemasan produk, perusahaan akan melakukan sebuah riset terlebih dahulu mengenai skema warna, desain, ataupun pilihan huruf Hal ini dilakukan agar kemasan memiliki daya tarik sehingga tingkat pemasaran produknya jauh lebih luas. Jika Anda menginginkan produk yang dijual memiliki banyak peminat, Anda harus menyiapkan desain packaging yang tepat.
C. Identitas Produk
Sebuah kemasan produk juga berperan penting dalam memberikan informasi produk, seperti merek, manfaat, komposisi bahan, tanggal kedaluwarsa, alamat produksi, serta cara pembuatan, dan saran penyajian. Hal-hal tersebut dicantumkan pada desain kemasan agar konsumen memiliki pengetahuan yang cukup mengenai produk yang dijual.
d. Mendukung keputusan berbelanja
Informasi-informasi yang Anda cantumkan dalam desain kemasan akan memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk. Akan tetapi, jangan terlalu berlebihan dalam menyampaikan informasi. Informasi yang berlebihan akan membuat pesan utama produk tersebut tidak tersampaikan dengan baik karena terlalu banyak informasi. Oleh karena itu, Anda harus memilah informasi apa saja yang harus dicantumkan.
e. Diferensiasi
Kemasan produk yang menarik dan berbeda dapat menjadi identitas atau pembeda produk Anda dengan produk sejenis lainnya. Hal ini juga akan memengaruhi minat konsumen. Contohnya, konsumen akan lebih tertarik pada kemasan minuman berbentuk tokoh kartun dibandingkan dengan kemasan botol atau gelas plastik biasa.
3.) Berikut adalah definisi-definisi distribusi menurut para ahli :
a. Distribusi adalah aktivitas memindahkan produk dari sumber ke konsumen akhir melalui saluran distribusi pada waktu yang tepat (Assauri, 2004).
b. Distribusi adalah kegiatan menyalurkan atau mengirimkan barang dan jasa supaya sampai ke konsumen akhir (Soekartawi, 2001).
C. Distribusi adalah saluran pemasaran yang dipakai oleh pembuat produk untuk mengirimkan produknya ke industri atau konsumen. Lembaga yang terdapat pada saluran distribusi adalah produsen, distributor, dan konsumen (Basu Swastha, 2002).
4.) Sistem pencatatan persediaan barang terdiri atas dua jenis, yaitu sistem perpetual dan sistem periodik.
a. Sistem perpetual (metode buku)
Sistem perpetual adalah sistem pencatatan persediaan yang dilakukan secara langsung pada jumlah dan harga pokoknya. Pencatatan dilakukan setiap kali terjadi transaksi keluar dan masuk produk. Pada sistem ini, perusahaan dapat secara langsung melihat jumlah persediaan serta harga pokoknya secara akurat.
b. Sistem periodik (metode fisik)
Sistem periodik adalah sistem pencatatan persediaan yang dilakukan hanya pada akhir periode. Sistem ini tidak melakukan pencatatan langsung pada persediaan dan harga pokok sehingga pada akhir periode perusahaan harus menghitung jumlah dan nilai yang dimaksud dengan menjurnal penyesuaian terhadap laporan laba/rugi.
5.) Berikut adalah langkah-langkah tepat yang dapat dilakukan apabila siswa ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan :
a. Pelayanan yang cepat dan tanggap
Sebagian besar pelanggan pastinya ingin dilayani dengan cepat dan tanggap. Tanggap maksudnya adalah apa yang disampaikan harus sesuai dengan yang dimaksudkan oleh pelanggan. Tidak asal cepat, tetapi juga sesuai dengan apa yang dimaksudkan oleh pelanggan. Jika memang terjadi banyak antrean, solusinya siswa atau staf bisa memberikan nomor antrean yang rapi, tempat menunggu yang nyaman, dan fasilitas hiburan agar pelanggan tidak bosan saat menunggu antrean.
b. Adanya fasilitas call center
Pelanggan yang menghubungi lewat telepon harus diprioritaskan terlebih dahulu karena pelanggan seperti ini biasanya memiliki urusan yang lebih penting. Sebab, jika hanya urusan sepele, pelanggan pasti akan lebih memilih untuk menghubungi lewat akun media sosial, WhatsApp, atau e-mail. Untuk itu, pastikan ada petugas yang dapat diandalkan untuk mengangkat telepon layanan call center.
c. Responsif terhadap keluhan pelanggan
Mendengarkan adalah salah satu kegiatan yang cukup sulit untuk dilakukan. Namun, hal ini merupakan poin penting dalam meningkatkan pelayanan bisnis. Terkadang, sebagian pelanggan yang banyak bicara hanya ingin didengarkan. Oleh karena itu, tugas siswa atau staf adalah mendengarkan pelanggan tersebut dengan penuh perhatian agar mereka merasa dihargai dan diharapkan. Setelah pelanggan selesai menyampaikan keluhannya, cobalah berikan tanggapan yang baik dan solusi yang menjawab keluhan mereka.
d. Sabar
Kesabaran memang ada batasnya, tetapi siswa tetap harus menghadapi situasi yang menguras kesabaran. Jangan sampai terpancing emosi sehingga mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas untuk didengar. Hal inilah yang nantinya akan memperburuk keadaan dan membuat masalah menjadi lebih rumit sehingga membuat nilai pelayanan menjadi buruk. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, cobalah hadapi pelanggan dengan pikiran yang jernih karena hal tersebut akan menghasilkan suatu hal yang positif.
e. Sopan
Pelanggan ibarat seorang raja sehingga sudah sepantasnya kita melayaninya dengan baik. Komunikasi dengan pelanggan harus dilakukan dengan sikap yang sopan agar mereka merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan, Kesopanan harus selalu dikedepankan, walaupun yang dihadapi adalah pelanggan yang membuat kesal. Jika perlu, adakan training terutama untuk mengajarkan nilai- nilai kesopanan terhadap semua pegawai, terutama yang terlibat langsung dengan pelanggan.
f. Menyediakan solusi
Pelanggan yang melakukan komplain pastinya menginginkan penyelesaian masalah. Komplain yang datang dari pelanggan biasanya datang karena pelanggan merasa yang dirugikan atau merasa tidak puas dengan kualitas pelayanan yang Anda berikan. Oleh karena itu, Anda harus bisa memberikan solusi yang baik agar pelanggan tidak merasa dirugikan, baik dari segi material maupun nonmaterial.
g. Mengakui kesalahan
Sesukses apa pun kita dalam usaha, pastinya pernah mengalami kesalahan, baik kesalahan besar maupun kecil. Oleh karena itu, siswa harus bisa menerima kesalahan tersebut. Jika ada pelanggan yang merasa dirugikan, segeralah berikan solusi. Dengan mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada pelanggan, siswa dapat mengembalikan kepercayaan pelanggan.
h. Tepat janji
Jika memang tidak bisa menepati janji kepada pelanggan, lebih baik siswa jujur saja dan mengakui bahwa tidak mampu. Jika siswa sampai memberikan janji palsu kepada pelanggan, kepercayaan pelanggan terhadap bisnis akan hilang sehingga pelanggan akan berpaling mencari bisnis lain yang lebih baik dari bisnis siswa.
i. Minta feedback dari pelanggan
Feedback atau umpan balik memiliki peran yang penting dalam keberlangsungan sebuah bisnis. Dengan adanya feedback, siswa bisa mengetahui sejauh mana mutu pelayanan yang sudah diberikan kepada pelanggan, apakah sudah baik atau masih ada kekurangan. Mintalah pelanggan untuk memberikan feedback atas pelayanan yang telah diberikan oleh siswa.
0 comments: