Nama : Muhammad Yusron Maimun
Kelas : XI TKJ 1
Absen : 24
H. Konector Fiber Optik
Pada kabel serat optik, sambungan ujung terminal dapat disebut juga dengan istilah konektor, Fungsi dari konektor adalah untuk menghubungkan perangkat-perangkat jaringan n ke kabel fiber optik sehingga transmisi data dapat berjalan dengan baik. Tanpa adanya konektor kabel-kabel jaringan tidak dapat terhubung dengan network adaptor atau Network Interface Card (NIC). Jenis-jenis dari konektor kabel fiber optik ini tersedia dalam beberapa bentuk yang berbeda-beda tergantung kebutuhan implementasinya. Ketepatan koneksi dan jenis konektor yang digunakan sangat berpengaruh pada data yang ditransmisikan. Berikut ini adalah beberapa jenis konektor standar untuk kabel FO:
1) FC (Fiber Connector)
Konektor jenis FC sering digunakan untuk model kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah. Gambar di bawah ini adalah contoh konektor jenis FC:
2) SC (Subsciber Connector)
Konektor jenis SC umumnya digunakan untuk model kabel single mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain. Gambar di bawah ini adalah contoh konektor jenis SC:
3) LC (Lucent Connector)
Konektor jenis LC adalah jenis konektor FO berukuran kecil dan saat ini paling sering digunakan untuk menghubungkan antar-switch menggunakan SFP (Small form-factor pluggable). Jenis konektor LC ini lebih dominan dengan 2 cabang yang terpisah RX/TX, Konektor LC bisa gunakan baik untuk jenis kabel fiber optic, single mode fiber ataupun multimode fiber. Gambar di bawah ini adalah contoh konektor jenis LC:
4) ST (Straight Tip)
Konektor ST memilki bentuk seperti bayonet berkunci dan hampir mirip dengan konektor tembaga BNC. Konektor ST merupakan konektor model lama yang sangat populer dan umum digunakan pada periode tahun 80-90an. Konektor jenis ini bisa digunakan baik untuk kabel multimode maupun single mode. Pada penggunaannya, konektor ini sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut. Gambar di bawah ini adalah contoh konektor jenis ST:
5) Biconic
Konektor biconic adalah salah satu konektor yang kali pertama muncul dalam komunikasi fiber optik. Saat ini sangat jarang digunakan. Gambar di bawah ini adalah contoh konektor jenis biconic:
6) D4
Konektor ini hampir mirip dengan konektor jenis FC, hanya berbeda ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya. Gambar di bawah ini adalah contoh konektor jenis D4:
7) SMA (Sub Miniature version A)
Konektor ini merupakan pendahulu dari konektor jenis ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya konektor ST maka konektor ini sudah tidak berkembang lagi penggunaannya. Gambar di berikut ini adalah contoh konektor jenis SMA:
8) E2000
Konektor FO jenis E2000 memiliki mekanisme kopling push-pull, dengan rana logam otomatis di konektor sebagai perlindungan sinar laser dan debu. Konektor digunakan untuk keamanan tinggi dan aplikasi dengan daya tinggi. Konektor E2000 tersedia untuk PC Single mode, APC dan Multimode PC. Konektor E2000 adalah satu dari sedikit konektor serat optik yang dilengkapi rana pegas yang sepenuhnya melindungi ferrule dari debu dan goresan. san. Rana ditutup secara otomatis saat konektor dilepas, mengunci kotoran yang kemudian dapat menyebabkan kegagalan jaringan, dan mengunci sinar laser yang berpotensi berbahaya. Gambar di bawah ini adalah contoh konektor jenis E2000:
9) FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
FDDI (Fiber Distributed Data Interface) adalah interface jaringan menggunakan kabel serat optik dengan kapasitas sampai 100 Mbps, FDDI kebanyakan digunakan sebagai teknologi backbone kecepatan tinggi oleh karena dukungannya untuk penyediaan bandwidth yang lebih besar jika dibandingkan dengan kabel tembaga. Gambar di bawah ini adalah contoh konektor jenis FDDI:
10) Perbandingan Jenis Jenis konektor Fiber Optik
Dari uraian di atas tentang jenis-jenis konektor kabel fiber optik, dapat dibuat perbandingan antara jenis-jenis konektor tersebut. Tabel berikut ini menunjukkan perbandingan antara konektor FO yang umum digunakan.
0 comments: