Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||Selamat Datang di blog saya||

ketik untuk mencari

  Nama  : Muhammad Yusron Maimun Kelas  :   XI TKJ 1 Absen  : 24 I. Alat dan Bahan 1. PC/Laptop 2. Cisko Packet Tracer III.  Langkah Kerja 1...

 Nama : Muhammad Yusron Maimun

Kelas : XI TKJ 1
Absen : 24

I. Alat dan Bahan

1. PC/Laptop
2. Cisko Packet Tracer


III.  Langkah Kerja

1. buat topologi seperti di halaman 140 lalu config CLI seperti dibawah ini






















































































































  Nama  : Muhammad Yusron Maimun Kelas  :   XI TKJ 1 Absen  : 24 I. Alat Dan Bahan 1. PC/Laptop 2. Mikrotik (7.13.3) 3. WinBox (3.40) 4. Vir...

 Nama : Muhammad Yusron Maimun

Kelas : XI TKJ 1
Absen : 24

I. Alat Dan Bahan

1. PC/Laptop
2. Mikrotik (7.13.3)
3. WinBox (3.40)
4. VirtualBox

II. Langkah Kerja

1. buka VirtualBox Lalu pilih new dan pilih perangkat other setelah itu klik START setelah kita membuat perangkat baru di VirtualBox kita buat seperti biasa dan jika sudah masukan perintah seperti gambar dibawah ini tandanya sudah berhasil.


















2. jika sudah masuk ke Winbox lalu cari ip yang sama yang sudah kita konfigure di VirtualBox tadi lalu ikuti seperti gambar dibawah ini!






















3. Buka DHCP  Server interface lalu buat seprti dibawah ini lalu next

















4. masuk ke DHCP Address Server buat seperti dibawah ini

















5. setelah itu masuk ke Gateway for DHCP Network buat seperti dibawah ini
















6. masuk  ke Addresess to Give Out buat seperti dibawah ini lalu next

















7. masuk ke DNS Server ikuti di bawah ini lalu next 

















8. lanjut ke Lease Time lalu next

















9. jika sudah akan muncul seperti gambar berikut tandanya kita sudah menyelesaikan DHCP Setup Mengunakan VirtualBox dan Mikrotik

Nama : Muhammad Yusron Maimun Kelas : XI TKJ 1 No : 24  Latihan praktek Ikuti petunjuk berikut untuk merancang jaringan dengan dua buah rout...

Nama : Muhammad Yusron Maimun

Kelas : XI TKJ 1

No : 24 


Latihan praktek

Ikuti petunjuk berikut untuk merancang jaringan dengan dua buah router menggunakan default routes.


Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut

1. Pastikan komputer Anda telah ter-install aplikasi Packet Tracer minimal versi 71 atau versi di atasnya (saat ini sudah ada versi 7.2).

2. Jalankan aplikasi Packet Tracer tersebut kemudian desain jaringan seperti gambar berikut.



3. Setelah semua komponen jaringan terhubung secara fisik seperti gambar tersebut, selanjutnya adalah mengonfigurasi IP address pada setiap PC sesuai skema Topologi Jaringan pada gambar di atas.

4. Berikutnya adalah mengonfigurasi router 









5. Setelah semua router terkonfigurasi dengan baik, tahapan berikutnya adalah melakukan pengujian konektivitas pada PC client.



Nama :  Muhammad Yusron Maimun Kelas :   XI TKJ 1 Absen  : 24 II. A lat Dan Bahan  1. Mikrotik Iso-7.13.2 2. Virtual Box 3. PC III. L angkah...


Nama : Muhammad Yusron Maimun
Kelas : XI TKJ 1
Absen : 24

II. Alat Dan Bahan 

1. Mikrotik Iso-7.13.2
2. Virtual Box
3. PC

III. Langkah Kerja
1. persiapkan alat dan bahan


2. buat ip address di Virtual Box


3. buat dhcp server untuk 8 ip untuk 8 perangkat

Nama      :  Muhammad yusron maimun Kelas          :   XI TKJ 1 Absen       : 24 Zona Aktivitas A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan V) 1. ...

Nama    Muhammad yusron maimun
Kelas      : XI TKJ 1
Absen     : 24


Zona Aktivitas

A. Uji Pengetahuan (Nilai Pengetahuan V)

1. Jelaskan struktur layer dalam protokol OSI lengkap dengan gambarnya.

2. Jelaskan karakteristik dari protokol.

3. Tuliskan karakteristik IP address kelas A.

4. Tuliskan karakteristik IP address kelas B.

5. Tuliskan karakteristik IP address kelas C

6. Diketahui sebuah IP address 172.16.0.100/25.
    Ditanyakan No 6 :

a. Apa subnet-nya?
b. Kelas berapakah IP address tersebut?
c. Apa alamat network-nya?
d. Apa alamat broadcast-nya?
e. Apa alamat host-nya?
f. Jika dilakukan subnetting dengan prefix /25, berapakah jumlah network yang terbentuk? Berapakah        jumlah host untuk tiap network-nya?
g. Tuliskan range IP address tiap network-nya.


JAWABAN

1.   
Jika dilihat dari fungsinya, ketujuh layer dalam model OSI dapat dikategorikan menjadi dua lapisan, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah. Lapisan atas dari model OSI berurutan dengan persoalan aplikasi dan pada umumnya diimplementasikan hanya pada software aplikasi yang dipakai oleh pengguna komputer. Lapisan tertinggi atau application layer adalah lapisan penutup sebelum ke pengguna atau user. User berinteraksi langsung dengan application layer. Lapisan bawah dari model OSI mengendalikan persoalan transport data. Physical layer dan data link layer diimplementasikan ke dalam hardware dan software. Lapisan-lapisan bawah yang lain pada umumnya hanya diimplementasikan dalam software. Lapisan terbawah, yaitu physical layer adalah lapisan penutup bagi media jaringan fisik misalnya jaringan kabel, dan sebagai penangung jawab bagi penempatan informasi pada media jaringan. Standardisasi masalah jaringan tidak hanya dilakukan oleh OSI saja, tetapi juga diselenggarakan oleh badan dunia lainnya 


2. karakteristik protokol dibagi menjadi 8 karakteristik, yaitu:
·         langsung
     tidak ada aturan tertentu dalam menghubungkan jaringan, dan hanya dapat terjadi apabila  jaringan yang berjalan memakai sistem point to point. 

  • tidak langsung
sistem dihbungkan dengan switch, dan ada aturan tertentu untuk menghubungkan ke dalam jaringan
  • monolitis
tugas-tugas komunikasi pada sebuah entiti diperlakukan sebagai sebuah unit
  • terstruktur
rangkaian protokol mempunya beberapa lapisan
  • simetris
komunikasi dapat dilakuakn pada entiti yang sejenis
  • tidak simetris
diterapkan pada protokol yang mempunyai tingkatan yang lebih tinggi atau lebih rendah
  • standard
protokol yang digunakan sebagai standard penghubung jaringan, contohnya: TCP/IP
  • non standard
protokol yang dibuat untuk situasi atau kondisi tertentu



3. Kelas A pada IP Address memiliki net ID sepanjang 8 bit dan host ID sepanjang 24 bit. Byte pertama selalu 0 hingga 127, dengan total 128 network. Setiap network kelas A dapat menampung sekitar 16 juta host. Alamat IP kelas A digunakan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar. Nilai “xxx” dalam alamat IP berkisar antara 0 hingga 255.

Format Kelas A: Onnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama: 0
Panjang Network ID: 8 bit
Panjang Host ID: 24 bit
Byte pertama: 0-127
Jumlah: 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP: 1.xxx.xxx.xxx hingga 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP: 16.777.214 IP address pada setiap kelas A

4. Kelas B pada IP Address memiliki dua bit pertama selalu 10. Byte pertama berkisar antara 128 hingga 191. Network ID terdiri dari 16 bit pertama, sedangkan host ID terdiri dari 16 bit sisanya. Terdapat total 65.255 network dalam kelas B, dan setiap network dapat menampung sekitar 65 ribu host.

Format Kelas B: 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
2 bit pertama: 10
Panjang Network ID: 16 bit
Panjang Host ID: 16 bit
Byte pertama: 128-191
Jumlah: 16.384 kelas B
Range IP: 128.0.xxx.xxx hingga 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP: 65.535 IP address pada setiap kelas B

5. Kelas C pada IP Address memiliki 3 bit pertama selalu 110. Alamat jaringan kelas C memiliki 24 bit untuk identifikasi jaringan dan 8 bit sisanya untuk identifikasi host. Terdapat lebih dari 2 juta jaringan kelas C (32 x 256 x 256), yang berada dalam rentang alamat antara 192.0.0.xxx hingga 223.255.255.xxx. Setiap jaringan kelas C hanya mampu menampung sekitar 256 host.

Format Kelas C: 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
3 bit pertama: 110
Panjang Network ID: 24 bit
Panjang Host ID: 8 bit
Byte pertama: 192-223
Jumlah: 2.097.152 kelas C
Range IP: 192.0.0.xxx hingga 223.255.255.xxx
Jumlah IP: 254 IP address pada setiap kelas C

6. Diketahui sebuah IP Address 172.16.0.100/25.

a. Apa subnet-nya? jumlah Subnet 512

b. Kelas berapakah IP address tersebut? Class B

c. Apa alamat network-nya? 172.16.0.0

d. Apa alamat broadcast-nya? 172.16.0.127

e. Apa alamat host-nya? 
   1. First Host : 172.16.0.1
   2. Last Host : 172.16.0.126

f. Jika dilakukan subnetting dengan prefix /25, berapakah jumlah network yang terbentuk? Berapakah        jumlah host untuk tiap network-nya? 126

g. Tuliskan range IP address tiap network-nya. 
    Host Min : 172.16.0.1 ,
    Host Max = 172.16.0.126

    Membuat layanan PBX dengan MizuVoIP  Nama :  Muhammad Yusron Maimun Kelas :  XI TKJ 1 Absen  : 24 I. Langkah Kerja Pastikan komputer ser...

  Membuat layanan PBX dengan MizuVoIP 


Nama : Muhammad Yusron Maimun
Kelas : XI TKJ 1
Absen : 24


I. Langkah Kerja

  • Pastikan komputer server telah terinstal OS minimal Windows 8 dan terkoneksi dengan internet. 
  • Sesuaikan jenis paket instalasi dengan sistem operasi computer server yang digunakan. Setelah proses unduhan selesai, jalankan file instalasi tersebut. 
  • Pilih Next untuk memulai proses instalasi. 

  • Pilih opsi I accept the agreement sebagai tanda anda menyetujui lisensi instalasi. Kemudian pilih Next.

  • Tentukan lokasi folder instalasi dari Mizu, lalu pilih Next.

  • Berikan nama Start Menu Folder dari Mizu lalu pilih Next.

  • Klik Install untuk memulai proses instalasi.

  • Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai.

  • Klik Finish untuk mengakhiri proses instalasi dan menjalankan aplikasi Mizu.

  • Berikut adalah tampilan dari aplikasi PBXAdmin Mizu.

  • Pada saat konfigurasi instalasi awal, akan muncul Configuration Wizard, Quick/Auto configuration kemudian pilih Next.

  • Lengkapi detail isian konfigurasi Mizu seperti gambar berikut, lalu pilih Next.

  • Klik Apply untuk menyimpan dan menjalankan hasil konfigurasi.
  • Berikut adalah tampilan aplikasi MizuVoIP yang telah berhasil dikonfigurasi dan dijalankan.

  • Langkah berikutnya adalah membuat user pada Mizu, pilih pada menu Access > Users and Devices, setelah itu pilih Users. 

  • Untuk membuat user sesuai kebutuhan, klik ikon + (Insert record).
  •  Lengkapi isian detail informasi user seperti gambar berikut.

  • Pilih Save untuk menyimpan detail informasi user. Selanjutnya, buat satu user lagi untuk perangkat yang lainnya (lihat contoh seperti berikut). 


  • Setelah tahapan-tahapan sebelumnya berhasil dikerjakan, fase berikutnya adalah mengaktifkan fungsi server dengan cara pilih menu Control > Start Server.
  • Untuk memonitor status layanan server, klik menu Dashboard.


  • Setelah tahapan melakukan instalasi dan mengonfigurasi Mizu selesai, selanjutnya adalah menginstal softphone terlebih dahulu dengan aplikasi 3CX. Softphone dapat di unduh pada laman https://www.3cx.com/voip/softphone/.
  • Pilih jenis paket sesuai dengan tipe sistem operasi yang digunakan oleh computer client. Setelah itu, install paket aplikasi 3CXPhone.

  • Pilih Next untuk memulai proses instalasi.

  • Pilih opsi I accept the terms in the License Agreement, lalu klik Next untuk menyetujui lisensi software.

  • Tentukan folder instalasi dari 3CXPhone, lalu klik Next.

  • Klik Install untuk memulai instalasi.

  • Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi selesai. Selanjutnya, Klik Finish untuk menyelesaikan proses instalasi.

  • Saat menjalankan aplikasi 3CXPhone untuk pertama kalinya, akan muncul informasi tampilan tentang SIP profile yang belum ditemukan aplikasi 3CX. Pilih Create Profile untuk mengonfigurasi akun SIP secara manual.

  • Masukkan informasi akun sesuai dengan akun yang telah didaftarkan pada SIP server sebelumnya. Untuk local IP kita bisa cek di cmd kemudian tuliskan ipconfig, lalu pada bagian Ethernet adapter vEthernet (Wi-fi), copy IPv4 Address : 172.27.48.1 , paste ke I am in the office – local IP. Lalu klik OK.

  • Klik OK untuk menyimpan akun user dalam 3CX.

  • Sebagai catatan, komputer client dipastikan telah terkoneksi dengan baik pada server SIP. Tunggu beberapa saat hingga 3CXPhone berhasil terhubung ke server.

  • Pada computer client yang lain, lakukan registrasi akun SIP Hasriadi seperti yang telah disimpan dalam server Mizu menggunakan aplikasi softphone lainnya, dalam contoh berikut menggunakan aplikasi miniSIPPhone.

  • Setelah itu, lakukan pengujian panggilan dengan memanggil akun Hasriadi ke akun Putra.

  • Berikut adalah tampilan 3CXPhone saat menerima panggilan masukdari user Hasriadi. Pilih tombol Dial berwarna hijau untuk menjawab panggilan.

  • Berikut adalah tampilan 3CXPhone dalam sesi komunikasi dengan user lain ketika proses panggilan berlangsung.

  • Begitu juga sebaliknya ketika kita memanggil akun Hasriadi dari akun Putra.

  • Berikut tampilan MiniSIPPhone ketika ada panggilan masuk, untuk menerima panggilan Klik Tombol Answer.

  • Selamat Anda telah berhasil menginstal dan mengonfigurasi, serta melakukan pengujian aplikasi MizuVoIP.