Nama : Muhammad Yusron Maimun
Kelas : XI TKJ 1
Throughput = Jumlah data / Waktu
Throughput = 100 MB / 0,5 detik
Throughput = 200 MBps (MegaByte per detik)
Jadi, throughput-nya adalah 200 MBps.
4. Softswitch merupakan perangkat yang secara logika berada di titik pusat jaringan (central) telekomunikasi. Fungsi softswitch, yaitu mengatur, mengelola, menghubungkan, dan mendistribusikan panggilan telepon dari sebuah saluran telepon ke saluran telepon lainnya melewati sambungan jaringan publik (internet). Dapat dikatakan bahwa softswitch adalah server VoIP atau lebih dikenal dengan nama IP-PBX.
Dengan softswitch, Anda dapat melakukan panggilan telepon berbasis IP ke telepon berbasis IP lainnya, dan bahkan Anda dapat melakukan panggilan dari telepon berbasis IP ke telepon analog atau sebaliknya.
Teknologi Softswitch awalnya dipopulerkan oleh ISC (International Softswitch Consortium) yang kemudian berganti nama menjadi IPLL (International Packet Communications Consortium) dan berubah lagi menjadi MSF (Multiservice Switching Forum).
5. Komponen softswitch
Softswitch memiliki beberapa komponen penting dalam pengoperasiannya, yaitu sebagai berikut.
A. Media Gateway Controller (MGC)
MGC atau lebih dikenal dengan perangkat call agent merupakan komponen utama sebagai pendukung beroperasinya softswitch. MGC bertugas memonitor, mengatur, mengelola, dan mengontrol setiap sesi layanan komunikasi yang terjadi antarperangkat telepon, menyediakan interface dan layanan interaksi antarelemen jaringan telepon, baik digital maupun telepon analog, serta menjadi gateway bagi jaringan-jaringan telepon dengan tipe, spesifikasi, serta karakteristik yang tidak sama, misalnya PSTN, SS7, dan telepon berbasis IP.
B. Signalling Gateway (SG)
SG merupakan bagian dari softswitch yang berperan menerjemahkan setiap pesan dalam jaringan berbasis IP misalnya protokol SIP yang ditujukan pada perangkat dengan protokol SS7. Sebagai contoh, ISDN User Part (ISUP) dan Transaction Capability User Part (TCAP).
C. Media Gateway (MG)
MG merupakan komponen dalam jaringan softswitch yang bekerja layaknya sebuah gateway. MG bekerja dengan mengubah setiap paket data yang masuk (meski berbeda protokolnya) agar menjadi standar protokol yang telah ditetapkan dalam jaringan berbasis IP. Mekanisme MG dapat juga sebagai sambungan Trunk Gateway (TG) yang menjadi gateway bagi jalur trunk PSTN (Circuit Switch) dengan jalur jaringan berbasis IP dengan metode Packet Switch. Mekanisme TG sebagai penghubung merupakan prosedur standar dalam softswitch kategori class 4 yang menjadi fase permulaan dalam proses migrasi jaringan berbasis PSTN (PLMN) ke tahapan teknologi NGN. Adapun istilah Access Gateway (AG) juga termasuk dalam kategori MG yang juga berguna sebagai gateway antara circuit switch network dan packet networking yang lebih dikenal dengan Softswitch class 5.
D. Application Server
Application server merupakan software dalam server yang berfungsi menyediakan aturan layanan, logika sistem, dan menjalankan beberapa jenis aplikasi, seperti fitur, OSS, dan NMS.
E. Media Server
Media server merupakan komponen pendukung seperti media transmisi, kartu jaringan, dan media penyimpanan
0 comments: